Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina: Gedung Pemerintah dan Apartemen Terbakar, Tewas Termasuk Bayi

Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina: Gedung Pemerintah dan Apartemen Terbakar

antarajasa.com – Rusia melancarkan serangan udara terbesar sejak perang mulai, menghantam Kyiv dengan lebih dari 800 drone dan 13 rudal — memicu kebakaran di rumah dinas kabinet dan blok apartemen. Tiga warga tewas, termasuk seorang bayi, lebih dari 20 lainnya luka. Presiden Zelensky mendesak dunia agar segera dukung pertahanan udara Ukraina.

Skala Serangan & Kerusakan di Kyiv

1. Serangan Udara Terbesar dalam Perang
Menurut laporan Reuters, Rusia menerjunkan 805 drone dan 13 rudal ke wilayah Ukraina dalam satu malam—angka tertinggi sepanjang perang. Ukraina berhasil mematahkan 751 drone dan 4 rudal. Serangan ini berlangsung terus-menerus selama malam hari, memicu kekhawatiran atas eskalasi destruktif.

2. Gedung Pemerintah Terbakar Pertama Kalinya
Untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai, gedung pemerintah utama di Kyiv — kantor kabinet — ikut menjadi sasaran. Atap dan lantai atas bangunan tersebut terbakar hebat, menandai simbolik serangan langsung ke pusat pemerintahan.

3. Korban dan Kerusakan Permukiman
Sedikitnya tiga warga tewas, termasuk seorang bayi. Puluhan mengalami luka-luka. Di distrik Darnytskyi, sebuah gedung empat lantai terbakar; distrik Sviatoshynskyi menyusul, ketika bongkahan drone memicu kebakaran di gedung apartemen tinggi. Seorang ibu hamil juga terluka.

Reaksi Ukraina & Permintaan Darurat Internasional

1. Seruan untuk Perkuat Pertahanan Udara
Presiden Zelensky dan PM Svyrydenko mengecam serangan ini sebagai upaya memperpanjang perang secara keras. Mereka mendesak mitra internasional untuk segera mengirim sistem pertahanan udara, dan memperketat sanksi terhadap Rusia — termasuk embargo minyak dan gas.

2. Aktivasi Aliansi Regional
Akibat meningkatnya ancaman, Polandia mengerahkan pesawat tempur untuk memastikan keselamatan udara regional. Ini menunjukkan bagaimana konflik Ukraina terus meluas pengaruhnya ke wilayah tetangga.

3. Strategi Balasan Ukraina
Sementara itu Ukraina menargetkan kembali infrastruktur energi Rusia, seperti pipa migas Druzhba di wilayah Bryansk. Langkah ini merupakan bagian dari taktik untuk melemahkan logistik asupan energi musuh.

Dampak Sosial & Politik Serangan Skala Besar

1. Trauma Warga dan Kepercayaan pada Keamanan Publik
Serangan langsung ke gedung pemerintahan dan rumah tinggal memperparah trauma warga sipil. Warga kini merasakan bahwa tidak ada area yang aman, bahkan pusat pemerintahan pun bisa diserang.

2. Tanda Bahaya bagi Perdamaian Global
Insiden ini menandai eskalasi simbolik: jika tujuan pemerintahan diremukkan, maka stabilitas negara hampir ambrol secara moral dan teknis. Dunia internasional dipaksa bersikap lebih tegas.

3. Momentum Politik dan Dukungan Militer
Kyiv memanfaatkan serangan ini untuk memperkuat argumen pendanaan militer Barat. Ini bisa mempercepat pengiriman sistem pertahanan, termasuk S-300 maupun IRIS-T, kritis bagi mempertahankan ibu kota.

Penutup — Ketika Simbol Kekuasaan Terbakar, Solidaritas Jadi Jawaban

Serangan masif Rusia ke Kyiv, yang membakar pusat pemerintahan dan permukiman, bukan sekadar berita perang—ini momen pembuktian solidaritas global. Ukraina menuntut respons nyata, bukan sekadar retorika. Semoga nyawa yang hilang menjadi pendorong bagi aksi nyata menjaga perdamaian dan melindungi warga sipil.